“Siapa yang akan kau ceraikan Mas...? Aku atau Siska?” Pertanyaanku begitu singkat dan padat, tapi mampu membuat Mas Reno berpikir keras. Sesekali kulihat ia melirik ke arah Siska yang berusaha keras mempertahankan pernikahan keduanya yang baru seumur jagung. “Mas... kau nggak mungkin menceraikan aku setelah seminggu kita menikah, kan?” Siska memohon pada Mas Reno. Tatapannya kini beralih padaku. Aku tidak Peduli apapun pilihan dia saat ini, karena keputusanku sudah bulat. Aku tetap akan bercerai dengannya siapa pun wanita yang ia pilih. “Aku akan memilih Siska.” Jawab Mas Reno semenit kemudian. Siska mengerang, “mas... mas nggak akan menceraikanku, kan? Masa mas tega melepaskanku dan Karin, anak kandung Mas.” Aku tersenyum puas, tak mengira balas dendam akan semanis ini. Tapi