Luke hanya diam saja mendengar ucapan Billy. Jujur ia pun sangat tidak suka dan menyesali perbuatannya kepada Anne tadi, tetapi ia begitu dikuasai dengan dendam dan kemarahan kepada Anne. Luke memukul setir mobil dengan kepalan tangannya.
Beberapa saat kemudian, mobil yang dikemudikan oleh Luke sampai di depan sebuah rumah dengan gaya Amerika klasik. Hari sudah mulai beranjak senja dengan langit yang berwarna jingga. Luke dan Billy kemudian keluar dari dalam mobil, selama mereka pergi berbelanja tadi, Luke sudah memerintahkan kepada seseorang untuk membersihkan rumahnya dan ia pun juga sudah memesan pembelian kulkas.
Kulkas pesanan Luke datang bersamaan dengan Luke yang sampai di rumahnya. Luke memerintahkan kepada kurir yang mengantarkan kulkasnya untuk menaruh ke dalam. Luke kemudian menepuk jidatnya, ia lupa, kalau rumahnya belum memiliki listrik, tetapi masalah listrik dapat teratasi dengan mesin genset yang baru dibelinya.
Luke dan Billy sedang menikmati makan malam mereka, setelah selesai membereskan barang-barang yang baru dibeli oleh Luke. “Apa yang akan kamu lakukan dengan rumah peninggalan keluargamu ini?, apakah kamu akan merenovasinya?” Tanya Billy kepada Luke, sambil menyantap makan malamnya.
“Iya, aku akan merenovasi rumah ini, tetapi tidak menghilangkan bentuk aslinya. Nanti aku akan memberikan gambar desain untuk renovasi rumah ini.” Sahut Luke.
Keduanya kemudian menyelesaikan makan malam mereka dan langsung menuju ke sebuah ruangan yang disulap menjadi ruang kerja Luke. Mereka berdiskusi tentang rencana Luke yan akan merenovasi rumahnya yang pada beberapa bagian dindingnya sudah berlubang dimakan usian. Atapnya pun juga perlu diganti, mereka beruntung malam ini tidak hujan, kalau tidak mereka berdua akan kehujanan.
Billy kemudian tidur terlebih dahulu, ia tidur di dalam kantong tidur miliknya yang digelar di atas lantai, sementara itu Luke beranjak dari duduknya dan berjalan ke luar rumahnya. Dengan tangan yang berada di saku kemejanya, Luke berjalan, hingga akhirnya ia sampai pada sebuah pagar pembatas. Luke menumpukan tangannya pada pagar pembatas tersebut dengan tatapan yang dilayangkannya jauh ke arah sebuah rumah besar, milik sang tuan tanah yang kaya raya dan terhormat.
Luke teringat kejadian 10 tahun yang lalu, kejadian yang membuatnya sangat membenci keluarga McGreggor, terutama Gregory McGreggor, ayah dari gadis yang sangat dicintainya, Anne McGreggor.
Ia dan Anne menjalin hubungan sembunyi-sembunyi, karena ia dan Anne sadar cinta mereka terlarang. Anne yang merupakan putri dari keluarga terhormat, sudah pasti tidak sepadan dengan dirinya yang hanya merupakan anak dari pelayan di keluarga tesebut. Dahulu, sebelum ayahnya meninggal, karena serangan jantung. Luke hidup dengan kehidupan yang nyaman. Namun, sejak ayahnya meninggal dunia, ibu Luke terpaksa menjadi pelayan di keluarga Anne.
Pada suatu hari, ayah Anne memergoki dirinya dan Anne yang sedang bermesraan dan terbongkarlah hubungan rahasia mereka selama ini. Greg McGreggor sangat marah mengetahui anaknya memiliki hubungan dengan anak seorang pelayan.
Ayah Anne kemudian memecat ibunya dengan tuduhan melakukan pencurian perhiasan turun temurun milik keluarga McGreggor. Ibu Luke menyangkalnya dan mengatakan, kalau ia difitnah. Tidak mungkin ia mencuri perhiasan milik majikannya sendiri. Namun, ayah Anne bergeming dengan tuduhannya, ia tetap pada keputusannya untuk memecat Sophie, ibu Luke dan ia harus meninggalkan Summerville, kalau tidak pergi ia akan memenjarakannya.
Tidak hanya sampai di situ saja, Greg. menjebak Luke. Ia dengan sengaja mengirimkan pesan palsu kepada Luke untuk menemui Anne di kandang kuda yang ada di peternakan milik keluarganya, pada saat tengah malam.
Luke dan Anne memang sudah terbiasa bertemu sembunyi-sembunyi, sehingga ia tidak merasa curiga sama sekali menerima pesan yang meminta kepadanya untuk datang ke peternakan keluarga Anne. Pada saat Luke sedang menuju ke kandang kuda milik keluarga Anne, orang suruhan Greg. memasukkan ganja dalam jumlah yang sangat banyak ke dalam mobilnya pick up-nya.
Luke merasa kecewa, setelah satu jam menunggu di kandang kuda, ia tidak melihat juga kedatangan Anne, Luke pun berbalik dan menuju ke mobilnya. Luke berpikir, mungkin Anne tidak dapat ke luar karena ayahnya mengetahui rencana mereka.
Luke mengemudikan mobilnya ke arah tempat tinggalnya, di tengah jalan Luke dihentikan oleh mobil patroli polisi. Luke pun menepikan mobilnya, ia merasa heran kenapa mobil yang dikemudikannya dihentikan di tengah jalan. Luke pun turun dari mobilnya dan petugas polisi itu mengatakan, kalau mereka menjalankan patroli rutin dan mereka akan memeriksa mobil milik Luke. Tanpa ada rasa curiga , Luke mempersilahkan kepada petugas kepolisian itu untuk memeriksa mobilnya.
Luke sangat terkejut, ketika petugas kepolisian menemukan ganja dalam jumlah banyak di mobilnya. Luke pun di bawa ke kantor polisi dan dimasukkan ke dalam sel tahanan. Polisi yang menangkap Luke mengabaikan penjelasannya, kalau ia sama sekali bersalah dan ganja itu bukanlah miliknya. Petugas polisi itu tidak mempercayai ucapan Luke, mereka tetap melakukan penahanan kepada Luke.
Sementara itu, Anne yang terbangun dari tidurnya, ke luar kamarnya untuk turun ke dapur dan mengambil air minum. Ketika Anne melewati ruang kerja ayahnya yang terbuka sedikit. Anne mendengar ayahnya sedang berbicara dengan seseorang di telepon. Anne mendengar, kalau ayahnya memerintahkan kepada seseorang untuk menjebak Luke dan memasukkannya ke dalam penjara.
Anne menerobos masuk ke dalam ruang kerja ayahnya dan memohon kepada ayahnya untuk membatalkan rencana jahatnya kepada Luke. Namun, ayahnya memberitahukan, kalau Luke akan membusuk di penjara, kecuali ia bersedia pergi dari kota ini dan tidak berhubungan lagi dengan Anne.
Anne menangis dan berlutut di kaki Greg. Ia memohon ayahnya agar merestui cinta mereka, akan tetapi Greg bergeming dengan keputusannya. Ia tetap akan memenjarakan Luke, kecuali Luke mau meninggalkan kota ini.
Anne sangat marah kepada ayahnya, dengan berlari ia ke luar dari ruang kerja ayahnya. Pada saat menuruni tangga, sambil berlari, kaki Anne menginjak ujung gaun malamnya yang panjang, hingga ia terjatuh terguling-guling ke bawah tangga. Darah segar mengalir dari sela kedua paha Anne.
Greg langsung ke luar dari ruang kerjanya, begitu mendengar suara berdebum benda jatuh yang nyaring dan saat ia melihat, kalau putri kandungnya sudah jatuh tergeletak di bawah tangga. Greg langsung saja menghampiri putrinya dan mengangkatnya. Greg memanggil sopir pribadinya dan langsung membawa Anne ke rumah sakit. Ketika sampai di rumah sakit Anne langsung menjalani di bawa ke ruang ICU dan Anne dinyatakan mengalami keguguran. Anne pun harus menjalani perawatan di rumah sakit selama dua hari dan selama itu pula, Greg merahasiakan kondisi Anne kepada siapapun.
Luke yang sedang berada di dalam sel tahanan atas barang yang bukan miliknya, merasa sangat marah dan kecewa. Selama dua hari ia berada di dalam sel tahanan, selama itu pula Anne tidak mengunjunginya di ruang tahanan polisi.
Hingga, akhirnya pada hari ketiga ia ditahan, Greg. ayah Anne datang mengunjunginya di kantor polisi. Greg. menawarkan kebebasan kepadanya, asalkan ia mau pergi dari kota ini dan melupakan Anne. Luke yang marah dan kecewa kepada Anne dengan senang hati menerima syarat kebebasannya dari ayah Anne.