The Handsome CEO and I 18 Bertemu Adian Aku sedang menyusuri lorong menuju ruang departemen pemasaran dengan tergesa saat tanpa sengaja menabrak seseorang dan membuatnya menjatuhkan tumpukan berkas yang dibawanya. “Maaf,” kataku sambil ikut memunguti berkasnya yang berserakan, aku mengira akan mendengar u*****n dari laki-laki yang kutabrak saat aku mendengar dia menggumamkan namaku dalam keterkejutannya. “Lia?” Aku segera menatapnya dan mengerjapkan mata menatap laki-laki yang baru saja berdiri dari jongkoknya, aku mengikutinya berdiri dan menyerahkan berkas kepadanya. Aku menatap wajah laki-laki yang cukup familiar itu Aku segera mengenalinya sebagai Adian, tetanggaku di desa. Anak ini dulu selalu mengganggu Gio saat kami masih kecil. Aku bisa langsung mengenali Adian karena rumah