Ini merupakan hari keempatnya Stella menginjakkan kaki di Pulau Penang. Bila semula dia berangkat dengan rasa optimis akan segera menemukan jejak ibunya, kini keraguan yang besar merundungnya, membekap sisa-sisa harapan yang tertinggal. Cuaca panas yang menerpanya juga menjadi halangan tersendiri. Waktu pencariannya menjadi tak sepanjang dan seefektif yang diharapkannya. Telah didatanginya alamat penginapan sesuai yang diberikan oleh Bulik Gayatri. Dan ketika mendatanginya saja, hatinya sudah berdebar luar biasa. Dia sudah sangat siap, untuk bertemu dengan ibu kandungnya, bahkan dia juga sudah membayangkan betapa akan mengharu biru suasananya. Banyak hal yang hendak disampaikannya kepada sang ibu kandung, melalui kata, pelukan, ciuman, tangis serta kata-kat