“Aku tak menyangka, gaun pilhanmu jauh pada warna yang kurasa ... kurang cocok untukmu,” kata Sella sembari menyeringai tipis. Matanya sejak tadi tak teralihkan memerhatikan Harvey yang baru datang. Meski harvey memang ditunggu, tapi dua puluh menit keterlambatan benar-benar membuatnya merasa kesal. Selain karena banyak mendengarkan ucapan basa basi yang penuh dengan sindiran dari Cristine, kakak iparnya, ia juga tak tahan karena Byran sejak awal mengabaikannya. Jika bukan karena ingin memperbaiki hubungan dengan suaminya itu, setidaknya jangan sampai perceraian mereka disahkan hukum. Sella tahu bodoh sekali dalam melangkah, sampai-sampai perselingkuhannya terendus oleh orang lain. terutama Bryan dan Cristine. Dan kekesalannya ini, ia tumpahkan pada Harvey yang baru saja datang. Jangan