Masih ada banyak waktu sebelum perjamuan itu dimulai. Dan hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Harvey untuk memelajari apa yang Fania beri. Beberapa berkas lainnya yang Zephyr serta Paman Rupert beri pun berserak di mejanya. Semuanya sudah berulang kali ia baca namun ...
“Aku bisa gila jika harus memelajari dan tahu korelasi ini semua,” keluhnya. Sembari mengusap kepalanya dengan wajah nelangsa. Sedikit menyugar rambutnya memastikan tak ada yang rontok lantaran kepalanya digunakan untuk bekerja keras sejak tadi. “Untung akar rambutku kuat. Jika tidak, aku yakin dalam semalam rambutku yang indah tak lagi ada di kepala.”
“Apa yang kau bicarakan?” tanya Karen sembari membawa nampan berisi makan siang. berhubung Harvey kooperatif memberi tahu apa yang ia santap kala sarapan tadi, yang mana
