"Zi, sebenarnya bisa saja pernikahanku dengan Restu tidak dibatalakan dan tetap di langsungkan. Tapi...." Gladis menjeda ucapannya terlihat ragu untuk mengatakan selanjutnya. Dalam hati aku sudah tidak sabar apakah yang akan Gladis sampaikan sama dengan apa yang Restu tawarkan padaku.
"Restu ... Ah, sebenarnya aku yakin sekali jika Restu pasti sudah membicarakan hal ini denganmu."
"Maksud Bu Gladis?" tanyaku masih berpura-pura tak mengerti meski sejatinya di dalam hati kecilku ini sudah berpikir yang bukan-bukan. Tentu saja aku gugup juga berharap agar apa yang Gladis akan sampaikan tidak membuatku semakin shock.
"Zi, Restu akan menarik kembali keputusannya untuk membatalkan rencana pernikaahanku dengannya. Asalkan ... asalkan aku mengizinkan dia untuk menikah denganmu."
Aku terhenyak.
