34. Gelisah

1030 Words

Aku berdiri di pojok paling belakang. Tak tahu harus berbuat apalagi sekarang. Takut bertemu dengan Mas Reno kembali. Apa yang harus kukatakan padanya nanti andai Mas Reno bertanya mengenai keadaaan atau kabarku selama ini. Bertahun-tahun aku berusaha mengubur masa lalu kelam hidupku. Menjauh dari semuanya. Tapi ternyata, justru di sinilah aku harus bertemu kembali dengan Restu dan juga Mas Reno, mantan suamiku. Tepukan di bahu membuatku terjengit kaget. Tari pelakunya. Gadis itu hanya senyum-senyum menatapku. Aku mengusap dadaku merasakan sebuah kelegaan. Karena aku sempat mengira jika Mas Reno yang mengikutiku. "Kak Zima kenapa menyendiri di sini?" tanya Tari menelisik wajah gugupku. "Tidak apa. Aku hanya pusing saja jika harus berada di tengah kerumunan para tamu undangan. Yang penti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD