Hari Yana berjalan dengan sangat padat. Sejak pagi ia mengurus banyak hal. Rapat peluncuran produk baru. Pertemuan dengan Yoga. Memeriksa dan memastikan rancangan sudah benar. Tadi sempat terjadi sedikit kesalahan yang membuatnya dan Lorra harus rapat lagi. Seharian ia habiskan bolak-balik kantor dan toko. Ia baru bisa pulang saat matahari sudah mulai tenggelam. Yana menghela napas. Ia rasanya terlalu lelah. Kalau bukan karena ia ada janji kerumah orangtuanya hari ini, Yana pasti memilih untuk pulang saja dan tidur. Ia juga tak bisa meminta Bram menjemput karena hari ini Bram sudah mulai bekerja dan katanya dia ada rapat penting. Yana sudah melepas heelsnya. Untung dia selalu sedia sendal jepit di dalam mobilnya. Yana komat kamit mengikuti lirik lagu yang mengalun di dalam mobil. Tiba