Rainy 23

1431 Words

"Barangnya udah sampai?" Yana memegang satu berkas di tangannya sementara tangan yang lain memegang ponsel di telinga. Pintu ruangannya diketuk. Seseorang masuk. "Maaf buk, bapak meminta ibu ke ruangannya," kata wanita itu. Yana mengangguk. "Oh oke, kamu kalau udah selesai duluan aja ke rumah. Ntar aku nyusul. Sebentar lagi aku juga selesai. Nggak perlu jemput, ntar aku pakai taksi aja. Hmm oke, bye." Yana meletakkan ponsel di meja. Ia memerika berkas sekali lagi. "Okelah. Kayaknya nggak ada masalah.." ia mengangguk. "Finalisasinya langsung kirim ke pak Yoga ya.." "Baik, buk.." wanita itu mengangguk kemudian pamit meninggalkan ruangan. Yana pun ikut berlalu. ... "Kalau mereka memilih pembatalan kontrak bagaimana, pak?" "Mereka tidak akan berani. Kalau mereka seberani itu mer

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD