10

820 Words

Paginya Rosa bangun tidurnya dan berharap pagi ini ada hal berbeda. Dia berharap bisa melarikan diri dari rumah yang bagaikan neraka. Dia pun keluar kamar di sana sudah ada Indra yang tersenyum lembut padanya. Penampilan sangat rapi, dia yakin Indra akan berangkat ke tokonya. "Ros duduk sini sayang," panggil Indra. Dengan takut-takut Rosa mendekati Indra. "Sini dong sayang." Indra menarik tubuh Rosa untuk duduk dipangkuannya. Indra memeluk Rosa. "Kamu tau ga kalau aku dulu langsung jatuh cinta saat kita pertama kali bertemu. Kamu sangat cantik, sopan, pintar." Rosa hanya diam. Dia tak berani menjawab perkataan Indra. "Kalau kamu nurut sama aku, aku pasti akan memperlakukan kamu dengan sangat baik. Aku sangat mencintaimu, Rosa." Rosa jijik mendengar perkataan Indra. Setelah la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD