31. Memangnya Siapa Yang Mau Menikah

1053 Words

“Re! Bisa ke ruanganku sekarang?” pinta Rio melalui sambungan telepon ketika siang ini Rhea sedang sibuk berkutat dengan banyaknya pekerjaan. “Sekarang Pak?” “Iya, sekarang.’ “Tapi saya masih banyak pekerjaan. Bisa tidak jika nanti saja saat makan siang.” Rio berdecak. “Ck, kamu ini. Namanya rindu mana mungkin bisa ditunda-tunda.” Ya, mereka berdua pada akhirnya memang benar-benar menjalin hubungan di belakang Gisela. Bukan hubungan yang jauh seperti halnya sampai ke urusan ranjang. Belum sampai ke tahapan itu karena Rio dengan Rhea hanya menjalani apa yang membuat mereka nyaman dan bahagia. Hubungan yang mengalir begitu saja tanpa ada ikatan yang jelas apalagi sampai menetapkan kepemilikan segala. Tidak demikian. Hanya cukup bersenang-senang seperti makan bersama, nonton atau saling

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD