Pemberitahuan,
Cerita ini dari 1- 5 bab hanya setengah. jika ingin full bisa ke google play. author gak punya naskah full karena laptop yang lama hilang. mohon maaf ya...
Terima kasih...
***
Sesuai dengan janji allexe, setelah dari rumah sakit ia mengajak Suri untuk menonton bioskop dan makan di salah satu restoran mewah.
‘’Tiketnya dua.’’ Pinta Allexe sambil mengeluarkan kartu kreditnya.
‘’pilih tempat duduk dimana, ini layarnya.’’ Tunjuk kasir ke layar di meja.
‘’Mau di tengah.’’ Celetuk Suri. Allexe mgangguk lalu memilih yang tengah.
‘’Tayangnya jam 13:20 dan terima kasih.’’ Kata kasir itu setelah Allexe membayar dan sekarang menuju tempat membeli makanan.
‘’Mau popcorn manis atau asin?’’ tanya allexe sambil menunggu giliran karena mengantri.
‘’Manis sama es coklat.’’ Tunjuk Suri membuat Allexe mengangguk.
Stelah mengantri kini giliran mereka, Allexe mencoba untuk menuruti keinginan Suri sebelum akirnya ia membebaskannya.
‘’Makasih.’’ Suri mengambil miliknya setelah itu duduk di kursi sambil menunggu p********n selesai.
***
Sejak kemarin Lonas menunggu Allexe namun tak kunjung pulang. Apa ia bersama Suri? Entahlah tapi Lonas tidak mempermasalahkannya toh semua itu demi anak nanti.
Lonas akan memiliki anak walaupun bukan dari rahimnya sendiri.
Wanita itu tak ambil pusing soal suaminya yan jelas hidupnya tidak kekurangan sedikitpun dan bisa belanja barang bemerk. Lonas duduk di sofa setelah itu memainkan ponselnya untuk melihat barang ternama apa yang keluar dan harus ia beli. Contohnya sepatu atau tas seharga 200 juta.
‘’Suamimu mana Lon...’’ tanya Runna sahabat yang diam- diam suka dengan Allexe
‘’Pergi gak tau kemana.’’ Kata Lona cuek
‘’Lah, awas loh diambil orang baru tau rasa.’’ Kata Runna.
‘’Asalkan bukan kamu yang ambil gak masalah.’’ Jawab Lonas. Lonas tau Runna menyukai suaminya tapi Allexe tidak suka karena Runna wanita simpanan para pejabat
‘’Gila looo, gak bakal aku ambil suamimu.’’ Kata Runna walaupun dalam hati menginginkannya.
***
Suri kedinginan di dalam bioskop ia bahkan sampai menaiki kakinya lalu memegangnya. Allexe mengambil selimut yang di sediakan lalu memakaiannya ke Suri yang nampak kedinginan.
‘’Pakailah.’’ Kata Allexe setelah itu kembali ke tempat duduknya dan fokus menonton.
‘’Kamu gak pake?’’ tanya Suri dan Allexe menggeleng.
‘’Pakaialah dan nikmati filmnya.’’ Jawab Allexe dan Suri langsung mengangguk.
Fiml yang ia tonton bertema romantis dimana sang lelaki begitu teramat berarti bagi wanitanya dan rela hidup sederhana dalam keadaan apapun. Suri tersenyum dengan buliran air mata.
‘’Apakah setelah ini ia bisa mendapatkan lelaki lain.’’
Sedangkan Allexe tidak menonton melainkan sedang berfikir masa ini cepat berakhir dan ia bisa mendapatkan anak dan Suri bisa bebas untuk menemui ibunya sesuai janji.
Setelah pulang kerumah nanti Allexe akan membuat surat perjanjian dengan Suri untuk dipatuhi dan tidak melanggar aturan yang ia selama hamil anaknya.
Mereka berdua larut dalam film dan pemikirannya masing- masing.
Dua jam kemudian film selesai baik Allexe maupun Suri berdiri dan menuju pintu keluar. Mereka keluar dari bioskop untuk makan sore.
‘’Mau makan apa?’’ tawar Allexe. Suri nampak berfikir sebelum akhirnya ia menuju salah satu restoran BBQ. Daging mentah yang mereka masak sendiri melalui alat yang sudah di sediakan.
‘’Kau ingin makan ini.’’ Tunjuk Allexe dan Suri mengangguk. ‘’Aku melihatnya di setiap drama korea yang ku tonton dikamar.’’ Jawab Suri.
‘’baiklah.’’ Jawab lelaki itu pasrah. Suri tersenyum bertanda terima kasih.