dua tuju_kesal

1047 Words

Alunan musik biola mengalun syahdu dilantai dua,tepat dibalkon kamar tuan besar. Kemarun mendengar melodi yang terdengar menyayat hati. Kesedihan dan rasa rindu seolah menyatu dengan gesekan-gesekan keempat senar yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval kelima sempurna. Sungguh! Penguasaan emosi dan jiwa bersatu didalam lantunan musik yang didapatnya. Oh sungguh penguasaan yang sempurna. Meski malam ini sudah lewat jam kerjanya Kamerun tetap ingin tinggal dan mendengarkan setiap melodi yang terdengar dari gesekan senar biola. Perlahan ia menapakkan kakinya tepat dianak tangga pertama,seolah terhipnotis dengan alunan-alunan melodinya tanpa terasa Kamerun sudah berdiri tepat didepan kamar tuan besar. Tanpa rasa takut atau rasa bersalah. Kamerun membuka perlahan pintu kamar tuan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD