dua lapan_menyesal

1608 Words

Hari ketiga setelah Kamerun mengajukan cuti. Benar-benar diluar dugaan! Kamerun merasa bosan yang amat sangat saat dirinya hanya melakukan kegiatan yang itu-itu saja. Pergi sekolah,bantu bibi masak,pulang sekolah belajar dan malamnya fokus membuat mimpi diatas kasur. Andai ia tidak mangajukan cuti yang tidak terlalu lama mungkun kini dirinya sudah berada ditempat kerjanya dan ngegibah bersama Anita juga Tika. Uh! Bagaimana kabar mereka ya? Gumam Kamerun lalu segera turun dari ranjangnya dan melangkah mendekati ponselnya yang tengah dicas tepat diatas meja belajarnya. Matanya berbinar kala Kamerun melihat notifikasi pesan masuk grup gibahnya. Tika. "Pret lu lama amat cutinya?" Anita. "Lagi cari wangsit tu anak! Kayaknya mau hame-hame tuan besar." Tika. "Hame-hame apaan?" Ani

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD