“Saya? Saya sedang mencari anda tuan. Saya menemukan seorang gadis kecil yang tersesat... oh!” wajah Sean tiba-tiba berubah terkejut karena menyadari sesuatu. Ia memandang putri Garel. “...saya ingat. Gadis kecil itu menangis karena ketakutan mendengar petir menggelegar. Saya membuatkannya sebuah cincin dari bunga-bungaan untuk membuatnya gembira. Ketika saya memberikannya, ia bilang saya harus membuat janji untuk menikah dengannya...” saat Sean menceritakan hal ini, wajahnya semakin memucat. Ia ingat semua kejadian itu akhirnya. “Kau berjanji padanya?” tanya Xu Qiang. “Ya, tapi saya hanya bercanda saja...” Sean mengangguk dengan enggan. Putri Garel langsung menangis sekuat-kuatnya saat mendengar itu. “I... itu... artinya selama bertahun-tahun aku salah orang?” tang