50 - May - Hurt

1046 Words

    Rasanya aku ingin sekali berteriak karena aku tahu Tomoka tidak seperti itu. Ia bahkan tidak pernah meminta apapun dariku dan malah aku yang sangat membutuhkannya. Aku bukanlah seorang selebritas yang hidupnya harus selalu sesuai dengan keinginan penggemar. Aku masih seorang manusia biasa yang membutuhkan kebebasan dan udara segar demi hidupku.     Hari itu aku harus menghadiri urusan bisnis di luar istana. Sepanjang perjalanan, aku melamun memandang pemandangan jalan di China sambil memikirkan solusi untuk semua permasalahan ini. Jika tetap berhubungan dengan putri Garel, aku yakin aku pasti akan tercekik nantinya karena hidupku sudah bukan milikku lagi.     Saat sedang memandang jalanan, aku melihat sesuatu. Ada seorang gadis yang berlari dan beberapa pria mengejarnya. Aku pikir me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD