51 - June - Decision

1060 Words

    Sean mengangguk dan keluar dari ruanganku. Aku kembali tertidur selama beberapa saat sebelum akhirnya aku mendengar pintu kamarku terbuka dan Tomoka masuk. Aku menatapnya dan Tomoka langsung berlari ke arahku. Ia benar-benar cemas dengan keadaanku hingga Tomoka langsung menangis. Ia bahkan menyalahkan dirinya sendiri sebagai penyebab kecelakaanku. Tapi, aku tidak pernah menyalahkannya karena akulah yang ingin menyelamatkannya. Aku ingin terus melindunginya dan berharap jika kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi. Tomoka tidak boleh dilukai lagi oleh siapapun dan aku yang akan berada di garis depan untuk melindunginya.     Tubuhku cukup lelah dan tanpa sadar aku kembali memejamkan mata. Aku belum tertidur namun mataku hanya terlalu berat untuk terus membuka. Aku bahkan masih sada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD