17th

2571 Words

           Heru pusing. Sekarang ini dia harus mencari cara untuk keluar dari tempat ini. Tempat ini seperti sebuah penjara mewah untuknya. Apa, ya istilahnya? Eng... ah, iya! Sangkar emas! Mas Bejo masih menatapnya, mencekal lengannya untuk diadili. Heru nggak bisa apa-apa sekarang. Dia nggak mau mati konyol di sini. Mas Bejo masih menahannya dan siap menginterogasi. "Jawab!" Mas Bejo membentak. Heru melongo. Chiko dusta! Mas Bejo nggak bijaksana. Mas Bejo nggak sebaik itu! Mas Bejo pemarah. Buktinya, sekarang Mas Bejo membentaknya dan juga menginterogasi dengan tajam. Heru menelan ludah. "Aku harus jawab apa?" Heru balas mengajukan pertanyaan. "Aku harus jawab apa biar Mas nggak marah?" Oalah, bukan Heru namanya kalau nggak menjawab dengan cara begitu! "Kamu..." "Biar Mas nggak mara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD