"Kenapa gak di angkat. kemana dia pergi?" Ucap Ana. dia bingnlung berjalan mondari mandir di depan pintu apartemen milik Ana. sembari terus memegang ponselnya. "Ana... angkat! Kenapa kamu lama sekali." Gerutu Lia. "Ana... Kamu kemana.. Kenapa tidak ada kabar. Kemana Miko membawaku kluar. Apa kakak kamu itu tidak tahu jika hati ini waktunya bersamaku. Banyak pekerjaan yang harus di bahas." kata Lia. Trus menghela napasnya. Lia terus mencoba untuk menghubungi Ana. Tetapi tetap saja, wanita itu tak bisa d hubungi. Meski hingga puluhan kali dia chat dan menghubunginya. "Ana... Apa dia sudah pergi beneran. Apa aku coba tanya sama Miko." Ana segera mencari kontak nama Miko di ponselnya. "Nah, ketemu." ucapnya. Segera menghubungi Miko penuh semangat. Berharap jika Ana bersama dengannya.