Mengungkapkan perasaan

1266 Words

Drrrt... Drrttt... Suara sering ponsel atas meja terdengar begitu keras menit Ana yang masih tertidur d atas ranjang nya. Beranjak bangun, dengan tangan meraba atas meja samping rajangnya Dengan kedua mata yang masih tertutup sangat rapat. "Hmmm... Siapa sih.." gerutu Ana. Hingga tangannya bis anderson ponselnya. Tanpa menatap layar ponselnya Wanita itu mengangkat telfon, menerapkan ponselnya ke telinganya. Lalu, beranjak tidur kembali. "Hmmm..." gumam Ana lebih dulu memulai pembicaraan. "Ana... Kamu dimana sayang... Mama dan papa pulang dari London sekitar 1 bulan lagi. Kamu gak apa-apa kan?" tanya seorang dengan nada suara begitu lembut. Ana mengerutkan matanya. Dia perlahan mulai membuka matanya. "Hmm... Ma.. Tumben mama telfon?" ucap Ana. Dia segera membuka matanya lebar. "S

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD