Kirei masih memperhatikan Kenny dari samping. Sungguh ciptaan Tuhan yang paling indah. Nyaris tiada celah sedikit pun! Beruntung wanita yang bisa mendampinginya sampai akhir hayat. Dan wanita itu adalah Kirei, wanita cantik nan baik hati. "Nanti ganteng gue luntur lo lihatin mulu, Rei." celetuk Kenny karena merasa terus diperhatikan oleh istrinya. "Enggak apa-apa luntur juga, kan lunturnya karena gue. Bukan karena cewek lain hehehe..." Kirei malah nyengir membuat Kenny ikutan tersenyum. Istrinya itu pintar sekali menggombal. Pagi-pagi sudah mendapatkan gombalan yang mampu membuat kedua pipi Kenny bersemu merah. "Cie... Pipinya merah itu." entah kenapa Kirei selalu suka menggoda Kenny. Kenny tidak menyahuti, hanya tersenyum simpul. Dirinya masih fokus ke jalan raya. Kirei juga diam, ti