"Lo yakin enggak mau ikut ke dalam, Let?" "Enggak usah deh Rei, gue di sini saja. Enggak apa-apa kan?" "Enggak apa-apalah Let, memang mau kenapa? Kalau begitu gue masuk dulu ya." "Iya, gue tunggu di sini." Kirei akhirnya masuk ke dalam toilet wanita. Entah kenapa toilet yang biasanya ramai akan wanita yang berdandan atau membenahi make-up mereka kini sangat sepi. Bahkan hanya ada dirinya dan Kirei saja. "Let..." Aletta mendengar ada seseorang yang memanggil namanya. "Apa, Ga?" Aletta heran karena Rangga menyusulnya ke sini. "HP lo bunyi terus ini, angkat gih. Siapa tahu penting." Rangga menyodorkan dompet milik Aletta. "Oh iya makasih." Aletta langsung membuka dompetnya dan ternyata benar, ada sepuluh panggilan tak terjawab dari bosnya. Tak lama ponsel Aletta kembali berbunyi. "Ga