21. Gonta-Ganti

1142 Words

Rangga terus saja memandangi Kirei dari kejauhan. Lelaki itu terus senyam-senyum sendiri melihat kecantikan paras Kirei. "Lo cantik, Rei." gumam Rangga pelan. "Woy... Melamun mulu lo." Vanilla memukul kepala Rangga menggunakan tas gendongnya. "Sakit woy..." ringis Rangga mengusap-usap kepalanya yang terasa nyeri karena tumpukan tas dari Vanilla. "Lagian lo pagi-pagi sudah melamun. Melamunkan apaan sih?" Rangga memandang kesal ke arah Vanilla yang duduk di depannya. Kemudian ekor matanya melihat Aletta yang baru saja duduk di sebelahnya. "Gue melamunin pacar gue-lah." jawab Rangga santai. "Hah? Pacar? Sumpah demi apa lo punya pacar?" tanya Vanilla heboh. "Biasa saja kali, enggak usah pakai kuah." "Pacar lo siapa, Ga?" Vanilla masih saja heboh. "Ini yang duduk di sebelah gue." Rang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD