Manja Sabine

1220 Words

Sabine yang tenang mulai memberanikan diri meletakkan kepalanya di pangkuan Akhyar. Tangannya asyik menarik-narik dasi Akhyar. Dipandangnya Akhyar dengan tatapan manja. Akhyar pun membalas tatapan Sabine dengan tatapan penuh kelembutan. Tangan kirinya tidak bosan mengusap kepala Sabine, sementara tangan kanannya mendekap perut Sabine. “Maaf, Daddy. Aku nggak bisa ngilangin perasaan itu,” “It's Okay. Kamu kasih nomor kontak kamu ke Daddy ya?” “Iya, Dad,” “Cepat angkat kalo Daddy hubungi kamu. Cepat kasih kabar kalo kamu nggak sempat jawab telfon Daddy,” “Iya, Daddy,” “Jangan buat Daddy resah ya?” “Iya, Daddy,” “Daddy senang kamu sudah berterus terang. Maaf Daddy nggak cepat cari kamu. Kamu tau Daddy sibuk. Daddy juga punya banyak anak asuh,” “Iya, Daddy,” “Masih cemburu?” “Dikit,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD