Cemburu Sabine

1268 Words

Dua bulan kemudian, Akhyar tercenung melihat daftar belanja Sabine lewat ponselnya. Entah kenapa tiba-tiba sosok Sabine terlintas di benaknya sore itu. Tidak seperti ‘anak-anak asuh’nya yang lain yang bisa menghabiskan ratusan juta tiap bulan bahkan tiap minggu, Sabine tidak. Uangnya seakan utuh, tidak sampai sepuluh persen dari jumlah uang yang ada di kartu itu yang sudah dipakai Sabine. Itupun digunakannya untuk pengobatan dan biaya kesehatan atas nama Puyono Affan. Mungkin saking banyaknya sugar baby yang dia miliki, dia hampir saja melupakan Sabine. Lagipula, Sabine juga tidak menghubunginya. Rasanya aneh saja, karena semua bayinya selalu menanyakan kabarnya di tiap-tiap harinya, Sabine tidak. Padahal dia sudah menawarkan Sabine tempat tinggal, karena malam itu Sabine sedikit mengelu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD