-Kamu harus kuat karena hanya kamu yang mampu menolong dirimu. Termasuk kebahagiaan dan kehancuranmu, semua itu sungguh karena kamu!- *** Dimas datang tepat ketika Arunika tengah menyusun keperluan dagangannya yang sudah dipesan ibu Sulis untuk acara tahlilan, di bagasi mobil. Selain berniat mengecek kebenaran dagangan Arunika, ibu Sulis juga mengutus sopirnya untuk mengangkut Arunika beserta dagangannya menggunakan mobil sedan yang sempat mengantar ibu Sulis ke pasar, pagi tadi. Setelah buru-buru memarkir motornya tak jauh dari Arunika, Dimas menghampiri dan menggenggam erat tangan kiri Arunika kemudian menariknya. Sopir yang awalnya tengah ikut mengangkut keperluan dagangan Arunika dari dalam rumah, langsung syok melihatnya. “Maksud kamu mengirim Mbak Wiwin ke bank dan sampai bikin o