Hati ke Hati

1325 Words

Semua mata kini menatap Umi, Gibran yang ikut melihat kini terkesiap saat melihat mendung di wajah Umi. Lelaki itu merasa bersalah lalu menatap Arani dan Retno bergantian.  “Umi harus di sini untuk ikut menyelesaikan masalah ini,” ungkap Gibran menegaskan. “Apa perlu? Ini semua kan hanya perlu keputusan kamu, Gib. Kenapa harus mengajak Umi segala?” tanya Arani mulai panik tidak suka.  “Iya, ini kan hubungan kamu sama Nadia. Kenapa harus Umi ikut campur,” potong Retno menanggapi. Ia takut perjanjian yang diucapkan Gibran akan berubah, sehingga Nadia tidak jadi memiliki apa pun dan perjodohan ini tidak mendapatkan hasil apa-apa. “Aku rasa Umi harus tahu semua ini, lagian Nadia juga melakukan ini karena menghargai Umi kan, jadi apa salahnya jika kita perlu membicarakan ini dengan Umi, sek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD