Sebuah Permintaan

1046 Words

Arani tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya pada Nadia. Gadis itu terlihat seakan-akan tidak pandai menjaga hati orang tua, apalagi kini ia sebagai mertua yang harus dihormati sama seperti orang tuanya sendiri. Ia memperhatikan gadis itu yang mengayun langkah masuk ke dalam kamar tanpa peduli sama sekali padanya pada dirinya. Nadia bahkan menjawab santai pertanyaan Arani dan tidak peduli pada permintaannya tadi. Arani mulai geram dengan tingkah menantu barunya. Ponsel di atas meja diambil dengan kesal, mencari-cari nama Retno dan mencoba menghubungi Retno untuk sekedar berbagi cerita dengannya, tapi panggilan demi panggilan telepon tidak juga diangkat. Arani mulai gusar, lalu mengirimkan pesan pada Retno. [Nadia, bagaimana sifatnya? Aku perlu tahu sifat dan karekater menantuku] Bebe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD