Sebuah Rahasia Hati

1121 Words

Umi berjalan perlahan di lorong rumah sakit yang gelap. Perasaan takut mulai muncul karena suasana mulai sepi. Namun, ia harus pulang. Tubuh yang lelah dan perut yang lapar membuatnya harus bisa sampai ke rumah secepatnya. Jadi, sebisa mungkin perasaan takut itu harus ia enyahkan walau perasaan takut terus muncul. Ia tidak lagi terlalu berharap pada Gibran, yang biasanya selalu mengantar dan bersikap baik padanya dan ekstra perhatian, kini sudah berbeda. Sejak perjodohan itu, sejak akan ada wanita lain di rumah, Gibran berkata tidak akan berubah, tapi kenyataannya berbeda. Belum juga Nadia masuk ke rumah, sikapnya ke Umi mulai berbeda. Pelukan Gibran tidak sehangat dulu, ia yang tidak pernah membentak apalagi untuk main tangan langsung berubah drastis. Kini yang inginkan hanya menjadi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD