Kamu Milikku

1090 Words

[Pulanglah, Umi. Kita perlu bicara] Pesan itu masuk, tapi tidak juga dibalas oleh Umi. Berkali-kali Gibran mencoba menelpon dan menghubungi istrinya itu berkali-kali, tapi tidak pernah diangkat. Gibran mulai putus asa untuk mencari istrinya ke mana. Tidak ada tempat khusus yang sering disinggahi Umi selama mereka menikah.  Umi tidak memiliki teman, satu-satunya teman untuk ia bercerita hanya suaminya. Saudara Umi pun tinggal di luar kota, rasanya tidak mungkin jika Umi memutuskan untuk datang ke rumah pamannya. Umi bukan tipe wanita yang mau merepotkan orang lain.  Sudah pukul tujuh, sekali lagi, Gibran mencoba menelepon istrinya. Namun, ponsel Umi kini mati. Gibran semakin kacau dan bingung, sepanjang perjalanan ia selalu bertanya apakah ada yang melewati jalan itu dengan ciri-ciri ist

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD