23

1215 Words

Kamal menatap Amelia tak suka. Wanita di depannya ini bekerja padanya atau pada Maria? Di saat Kamal menitah, selalu saja ada bantahan, dan ngelasan dari Amelia. Tidak langsung melaksanakan titahnya. Menjelaskan ini itu lah. Bisa berbahaya untuk dirinya lah. Tak akan. Tak akan pernah ada bahaya, dan masalah yang bisa menimpa dirinya selagi uang masih berada banyak bahkan sangat banyak dalam genggaman Kamal saat ini bahkan sampai saat Kamal mati, bahkan sampai tujuh turunan pun tak akan habis kalau Kamal dan generasinya yang selanjutnya bisa, dan pintar mengelola semua peninggalannya. "Kamu sudah beli apa yang aku suruh tadi malam?"Sekali lagi, Kamal bertanya dengan nada yang tiga kali lipat lebih dingin di banding tadi. Amelia mengangkat wajahnya yang menunduk, menatap Kamal dengan t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD