39

1749 Words

Guntur menatap papanya dengan tatapan yang tidak bisa papanya, Syarif artikan. Tapi, Syarif terlihat gugup, dan tak enak pada anaknya Guntur saat ini , bahkan laki-laki yang sudah berumur 63 tahun itu mengusap wajahnya kasar bersamaan dengan Guntur yang sudah mengalihkan tatapannya kearah lain. "Kenapa menatap papa seperti tadi?" Syarif membuka suara, tapi tak langsung di sahut, dan di jawab oleh anaknya Guntur. Malah Guntur saat ini, terlihat membuang wajah kearah lain. Enggan untuk menatap papanya. Papanya yang terlihat muram, dan agak sedih saat ini. Entahlah, Guntur tau ia kekanakan, tetapi ia tak rela, dan merasa cemburu untuk almarhum mama kandungnya yang sudah berpulang menghadap sang pencipta 3 tahun yang lalu. "Papa sedih karena mengetahui tentang keadaan wanita itu?"Tembak Gu

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD