40

2110 Words

Tubuh Hanin bergidik di saat tangan lebar seorang laki-laki yang sepertinya Hanin kenal menyapa telak bahunya detik ini. Mengguncangnya lembut, dan berbisik pelan, bertanya apa yang terjadi dengan dirinya, dan Hanin masih bungkam bahkan dengan tangan yang sedikit bergetar sedikit menghempas tangan laki-laki yang ada di samping kanannya. Membuat laki-laki di sampingnya bahkan sedikit menjauhkan jarak duduknya dengan Hanin detik ini, dan tak hanya itu saja, kursi terasa bergerak, dan ringan. Laki-laki yang Hanin kenal suaranya, aroma parfumnya yang di bawa angin beberapa detik yang lalu menyapa telak indera pencium Hanin adalah milik Kamal. Kamal yang sudah bangkit berdiri dari dudukannya, dan saat ini tengah berdiri tepat di depan Hanin yang duduk. Bahkan kedua lutut Kamal saling bersen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD