Terasa asing saat Zara memasuki ruangan direktur. Dia tidak mempermasalahkan seorang wanita yang berada di ruangannya. Namun Zara hanya ingin berbicara kepada direktur yaitu tentang semua yang terjadi. "Siapa dia?" tanya seorang gadis berjalan dan duduk di sofa. Masih dalam diam Zara belum memahami apa yang saat ini tengah terjadi, bahkan dia mendengar gadis itu memanggil nama Dave dengan lantang. "Sudah kembali? Tempat kerjamu sudah disiapkan oleh Nia! Kau sudah boleh mulai bekerja di departemen itu," Dave menjelaskan dengan perasaan ragu-ragu. "Siapa dia? Berani sekali dia masuk ke dalam ruangan direktur tanpa mengetuk pintu!" seru wanita itu. Zara tidak lagi berniat untuk berbicara ataupun protes kepada Dave, dia memilih untuk mundur dari langkahnya dan berbalik keluar dari ru