Tirai Ketigabelas: Patah Hati yang Menguatkan

1353 Words

Setelah Hana pergi, keheningan kembali menyelimuti apartemen. Muna duduk sendirian di ruang tamu, pikirannya penuh dengan segala hal yang telah terjadi. Kemunculan Dimas yang tak terduga, kebohongan yang telah diucapkannya, dan hubungan yang semakin rumit dengan Maxwel. Semua itu berputar dalam pikirannya, membuat hatinya terasa berat. "Apa yang sebenarnya aku cari? Apakah semua ini akan berakhir dengan baik?" "Jika saja kamu tidak meninggalkan pernikahan kita, Dimas. Aku bahkan tidak tahu kamu memilih menikahi wanita lain, dan anak itu. Anak yang bersamamu bahkan besarnya sama seperti Ara." Muna mencoba untuk berpikir postif, namun segala bentuk usahanya terasa sia-sia. Dengan perlahan, Muna bangkit dari sofa dan berjalan menuju kamar putrinya, Ara. Muna melihat putrinya yang tertidur

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD