"Selamat pagi, Pak Bos?" sapa beberapa orang karyawan saat berpapasan dengan sang bos di parkiran. "Pagi, semua. Sudah sarapan?" Sambil tersenyum ramah dia bertanya, membuat para karyawan saling menatap, merasa aneh dengan perubahan sang pemilik perusahaan yang begitu drastis. Sadewa itu baik, tapi begitu dingin dan jarang sekali berbicara kepada para anak buahnya. Ia hanya akan mengeluarkan kata jika sedang menegur pegawai yang salah, atau jika sedang ada keperluan mendesak saja. Namun, semenjak dia menikah, banyak sekali perubahan yang terlihat. Selain ramah, Sadewa tidak mudah marah-marah, dan akan menegur secara baik-baik jika ada salah seorang karyawan yang melakukan kesalahan. "Pak, hari ini kita ada meeting ya," ucap Emilia mengingatkan. "Kamu atur saja, Lia. Say