Sadewa mematikan ponselnya, berjalan menuju dapur untuk membuat s**u hangat kemudian menyalakan televisi di ruang keluarga hingga tertidur di atas sofa.
***
Alarm di ponsel Sania terus saja menjerit-jerit. Perempuan berkulit putih itu segera membuka mata, mengerjap-ngerjap kemudian menggeser tangan ke sebelah kanan, tempat suaminya biasa melepas lelah. Kosong.
Dahi Sania berkerut-kerut ketika mendapati suaminya sudah tidak ada di kamar, sementara ponselnya tergeletak sembarangan di atas peraduan.
Iseng-iseng Sania membuka gawai milik sang suami, karena Sadewa memberi tahu password layarnya supaya tidak ada rahasia apa pun diantara mereka berdua. Lelaki bertubuh tegap itu memang selalu terbuka kepada istrinya, baik mengenai hal kecil maupun rahasia besar sekalipun.
Kedua
