"Aku ingin menikah dengan mu." Raka berkata, membuat Serena menatap laki laki itu dengan ketidak percayaannya. Menurutnya hubungan dengan laki laki itu berjalan masih belum lama. Ia masih belum belum percaya pada kesungguhannya Raka. "Kamu serius?" tanya Serena. "Kamu masih ragu?" tanya balik Raka. Serena terdiam dan mengangguk pelan. "Kita masih baru. Bagaimana bisa kita akan menikah?" "Apanya yang masih baru?" tanya Raka. "Aku dan kamu." sahut serena. "Memangnya kita harus hubungan berapa tahu dulu baru nikah?" Raka menatap sang kekasih dengan lekat. Laki laki itu sepertinya menemukan sebuah keraguan di dalam sorot matanya serena. "Butuh berapa tahun? dua tiga atau lima?" Serena menggelengkan kepalanya. "Bukan masalah itu, Raka. Aku hanya ingin mengatakan sama kamu, bahw