Suami Bawa Selingkuhan.
"Siapa dia mas?"
Tanya Jana pada suami tercintanya. Laki laki yang telah menjadi suaminya selama lima tahun. Biasanya Rayyan akan pulang sendirian, namun kali ini laki laki itu membawa seorang wanita yang memakai seragam kerja dengan rok yang terlihat begitu mini.
Rayyan menggandeng wanita cantik itu. Mengajaknya duduk di atas sofa. Ratna mertuanya memeluk wanita itu begitu terlihat sayang. "Ayo duduk, sayang." ajaknya.
Berbeda sekali dengan perlakuannya pada Jana. Hal itu tentu saja membuat Jana merasa cemburu. Karena selama menikah dengan Rayyan. Ia tidak pernah diperlakukan dengan baik oleh sang mertua.
"Jana! ambilkan minuman untuk Tamu. Kenapa kamu malah berdiri terus!"
Cerus sang mertua. Jana hanya diam mematung karena ia masih menunggu jawaban sang suami yang terlihat acuh padanya.
"Mas ..." keluh Jana.
Hal itu membuat sang Mertua merasa kesal padanya, sehingga perempuan berusia setengah abad yang telah melahirkan suaminya itu mendorongnya kuat. "Jana! kamu tidak mendengar saya? buatkan minuman untuk tamu. Dia Gwen! dan dia adalah perempuan hebat pilihannya Rayyan!"
Apa katanya!
Jana bagaikan disambar petir mendengarkan itu semua. Bagaimana bisa Rayyan sang suami membawa perempuan lain, disaat ia masih berada di sana dan menjadi istrinya Rayyan.
"Mas, katakan sama aku, apa benar yang dikatakan ibu itu benar? kalau dia adalah gwen perempuan pilihan kamu?"
Jana berharap kalau suaminya memberikan jawaban yang berbeda. Namun ... ketika melihat Rayyan memegang tangan perempuan itu, maka hilanglah semua harapan Jana.
"Mas ...." Kedua mata perempuan berusia 26 tahun itu terlihat berkaca kaca dan ini untuk kali pertama ia merasa diabaikan oleh lelaki tercintanya itu.
"Benar apa yang dikatakan ibu. Dia Gwen, dia istri baru aku, Jana!"
Jana mematung dengan kedua tangannya yang gemetar. Selama lima tahun ini dia telah mengabdi pada Rayyan lelaki yang sangat ia cintai. selama lima tahun ini, ia telah mengorbankan segalanya hanya untuk Rayyan. Selama lima tahun ini, ia bahkan mengorbankan dirinya menjadi pembantu di rumahnya Rayyan. Mengurus laki laki itu dengan sepenuh hati, meladeni sang mertua yang bawelnya minta ampun dengan segenap jiwa. Dan bahkan ia tidak sempat menghias dan mengurus diri, hanya karena demi menjadi seorang istri yang berbakti pada Rayyan, lelaki yang amat dicintainya itu.
Tapi akhirnya ...
"Mas ... apa salahku?"
Meski di tahan kuat pun, Jana tidak lagi bisa menahan bulir bulir air mata yang luruh di kedua matanya. Hatinya sesak bagaikan di tusuk oleh benda tajam secara bertubi tubi.
"Apa salah mu katanya!"
Sang mertua tertawa sinis. Dia berdiri dari sofa dan menghampiri Jana. "kamu ngaca, jana! kamu tidak apa apa nya, jika dibandingkan dengan Gwen. " dia menggandeng perempuan yang bernama Gwen itu. Dan selingkuhannya Rayyan pun tersenyum mendengar mertuanya membandingkan dirinya dengan istrinya Rayyan.
"Gwen itu cantik, bersih, wangi, dia juga seorang perempuan karir. Dan satu lagi, dia sedang hamil saat ini!"
TIDAK!
Jana melebarkan kedua matanya. mendengar dan melihat suaminya dengan perempuan lain saja, hatinya sudah hancur. Apalagi mendengar bahwa perempuan itu sudah hamil. Jadi sejak kapan mereka sebenarnya berhubungan.
"Apa mas? ba-bagaimana gwen bisa hamil mas?"
Suara Jana bergetar, ia ingin menangis di tahan, sehingga semuanya menumpuk di tenggorokan. kepalanya terasa pusing sehingga ia hampir saja terjatuh. Namun sayang, Rayyan yang sekarang bukan lah lagi, Rayyan yang dulu. Cintanya untuk Jana sudah kandas dan di rebut oleh perempuan yang bernama Gwen itu.
Jana tidak terima, TIDAK! Jana akan merebut suaminya kembali.
"Mas ..." Jana meraih lengan Rayyan. Namun laki laki itu menghempaskannya.
"Gwen telah hamil setelah kami satu kali bermalam. Sedangkan dengan kamu, kita sudah menikah lima tahun, tapi kamu enggak hamil hamil juga. Memangnya apa yang aku bisa harapkan dari kamu!"
Merasa begitu sakit hatinya, sehingga tubuhnya Jana merasa lemas dan lunglai. Perempuan itu terduduk di atas lantai dengan tatapan kosong tenggorokan tercekat.
"Lalu ... lalu aku harus bagaimana mas? apa arti aku untuk mu mas?"
Demi Tuhan Jana akan membalas ini. Demi Tuhan Jana tidak akan pernah membiarkan perempuan itu bahagia dengan suaminya.
"Kalau kamu punya malu, ya kamu pergi lah! harusnya dari dulu kami mengusir kamu!" cetus mertuanya.
"Kamu tahu diri dong! masih beruntung anak ku ngasih kamu makan di sini! kamu enggak kerja, kamu juga enggak hamil! sadar diri dong kamu!"
Ratna mendorong keningnya Jana. semakin membuat perempuan itu terhempas ke jurang putus asa yang paling dalam.
"Mas, aku mau minum jus!"
Rengekan Gwen membuat Rayyan mengusap bahunya lembut dan penuh kasih sayang. usapan yang pernah Rayyan berikan pada Jana selama mereka pacaran dulu. Usapan yang pernah Rayyan berikan padanya selama mereka baru menikah. Usapan yang ...
"Jana! saya nyuruh kamu ambilkan minuman untuk Gwen! kamu tuli atau bagaimana sih!" bentak Ratna membuat Jana kaget.
Meski enggak mau akhirnya ia pun mengambilkan minuman itu, dan memberikannya pada Gwen. Namun sayang, karena ingin diperhatikan lebih oleh Rayyan. maka Gwen menjatuhkan minuman itu, sehingga gelasnya pecah mengenai kakinya Gwen. Perempuan itu menangis dan menyalahkan Jana. Yang tentu saja, hal itu membuat Rayan marah pada jana.
"Kamu sengaja kan!"
Teriak Rayyan. membuat Jana gemetar. "Tidak mas .." Jana tidak menyangka akan mendapatkan bentak kan dari lelaki yang sangat dicintainya itu.
Ia ingin Rayyan menyeka matanya dan mengucapkan maaf padanya, karena laki laki itu telah membentaknya. Namun laki laki itu malah mendekat ke kakinya Gwen dan membersihkan luka perempuan itu dengan penuh hati hati.
"Ambilkan P3K!" Perintah Rayyan terdengar dingin pada Jana.
"Mas ..."
"AMBILKAN P3K! KAMU TIDAK DENGAR!"
Jana memejamkan kedua matanya, jantungnya nyaris copot dari tempatnya. Dadanya sungguh sakit luar biasa. Harapannya kini sudah benar benar kandas.
"Ba-baik mas." Kemudian Jana pun mengambilkan kotak P3K seperti yang diinginkan oleh Rayyan.
Sedangkan Gwen dan mertuanya tersenyum melihat itu semua.
"Mas ... terima kasih, ya. Dan aku juga berterima kasih, mas telah memberikan aku undangan ke televisi mas, aku akan bertemu dengan selebriti toktok miss secret!"
Jana mematung. Jadi suaminya akan mengajak perempuan itu ke stasiun televisi untuk bertemu selebriti toktok yang sedang terkenal itu? selebriti toktok yang tidak pernah menampak kan wajahnya.
"Mas, enggak ajak aku?" Keluh Jana.
"Ngapain juga, rayyan ajak manusia udik kaya kamu!" cetus Ratna. "Kamu mah pantesnya di dapur saja. Tuh cepet beresin gelas gelas itu! dasar udik!" Ratna mendorong keningnya Jana, membuat perempuan itu menunduk dalam.
Tidak kamu ajak pun, aku akan berada di sana, mas. Kita akan bertemu di sana nanti.
Jana akan memberikan kejutan pada laki laki itu nanti. Dan ia sangat penasaran dengan bagaimana ekspresinya.
Akan aku pastikan kamu menyesal, mas.
Karena Jana memiliki rahasia yang lelaki itu tidak tahu. Rahasia besar yang pasti akan mengubah segalanya.