Tes DNA

1461 Words

Shaka duduk di kursi dekat jendela pesawat, tatapannya terpaku pada hamparan awan putih yang menghampar di bawahnya. Awan-awan itu seolah menari, membentuk pola-pola indah yang membuat pikirannya melayang. Di antara gumpalan-gumpalan putih itu, bayangan wajah Jana muncul sekejap-sekejap, seolah sedang menyapanya dari kejauhan. Setiap kali Shaka melihat bayangan itu, hatinya terasa bergetar, dirundung kerinduan yang mendalam. Kenangan bersama Jana terlintas satu per satu, memperkuat rasa rindunya. Pandangannya tidak lepas dari jendela, berharap awan-awan itu akan terus membawakan wajah yang ia rindukan, memberikan sedikit kelegaan pada hatinya yang dirundung rindu. Perlahan, Shaka menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi, menghela napas panjang. Gemuruh mesin pesawat menjadi latar belaka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD