11 | Hangover

2026 Words

“Tumben telpon jam segini kak Vin? kesepian lo di hotel?” sapa Meli dari seberang sana ketika Elvin memutuskan untuk menghubunginya sekedar untuk melepas beban pikiran. Elvin memutar tubuh yang semula berdiri memandangi garis pantai Bali dari jendela besar kamar hotelnya. Perempuan itu memilih duduk memeluk lutut dengan bersandar pada dinginnya dinding di belakang punggungnya. “Mel, tadi gue… gue.. gue ciuman sama Ervan.” jawab Elvin tergeragap lirih. “Pardon? telinga gue gak salah tangkep kan kak?” “Telinga lo masih normal Mel, kayaknya gue yang malah gak normal.” jawab Elvin seraya menyugar rambut panjangnya yang memang sudah acak-acakan sejak tadi. “Jelasin maksud lo kak. Elo dicium? nyium duluan atau kalian yang sengaja cipokan.” “Otak gue kayaknya udah geser deh Mel, dari tadi g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD