Cuaca cerah menyambut pagi yang indah, matahari bersinar dengan terang. Cahaya matahari masuk di balik celah-celah jendela kamar hingga menerpa wajah Cici. Cici yang sedang tidur nyenyak mulai merasa terganggu dengan silau matahari dimatanya, perlahan mata cici mulai terbuka. Ia menguap kecil setelah bangun dari tidurnya, namun saat ingin melakukan perenggangan dirinya baru sadar bahwa ada sebuah tangan yang melingkar di perutnya. Cici seketika mengingat kejadian yang terjadi malam tadi. Ia segera membalikkan tubuhnya yang membelakangi Erlan, hingga pemandangan wajah Erlan yang tertidur nyaman serta d**a telanjang pria itu masuk dalam indra penglihatannya. Cixi menatap wajah Erlan yang terlihat tenang dalam tidurnya. Dengan perlahan tangan Cici naik ke wajah Erlan, menyentuh alis tebal