27 - Perlawanan

1815 Words

Kedua pasangan baru bertemu beberapa saat lalu saling diam tidak ada yang mengeluarkan suara sama sekali karena sang perempuan sedang marah pada laki-laki yang ada di hadapannya. "Senja..." panggilnya pelan. "Hmm." jawabnya, tak seperti biasanya yang selalu cerewet dan tak kehabisan kata. "Senja..."Panggilnya lagi. "APA?" bentak Senja dengan nada ketus, Senja sangat kesal terhadap Rendra padahal Senja hanya bertanya tentang Shabila malah katanya itu tidak perlu di bahas dan tentunya Senja ngambek memilih mengunci mulutnya seperti sebelum-sebelumnya. "Kamu cantik." puji Rrndra tapi belum ada tanda bahwa Senja menghentikan aksi ngambeknya ini malahan perkataan Rendra barusan tak ditanggapi oleh Senja sama sekali. Rasanya Rendra lebih memilih mengurus segunung berkas di kantornya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD