tiga belas

1885 Words

Ini mengerikan. Well, aku tahu nggak seharusnya melakukan ini. Tidak sewajarnya logikaku membenarkan apa yang sudah dilontarkan oleh lelaki sombong itu. Tidak patut sebetulnya hatiku merasakan ketulusan dari ucapannya. Seharusnya memang begitu. Namun, nyatanya, aku malah nurut ketika Al memintaku menjalankan motor ke indekos. Aku meradang dan meminta dia yang membawa karena bagaimanapun aku sedang kacau, tetapi semuanya makin memuakkan sebab fakta bahwa dia si bodoh. Tak bisa mengendarai motor. Baik, Kay. Kita mulai dari sini. Buktikan saja semua omongan laki-laki sombong itu. Kalau dia berani berulah, kamu jelas tahu apa yang harus kamu lakukan. Ya, ya, mengajaknya minum kopi, lalu memasukkan pestisida. Atau, menendang betisnya dengan kaki terbalut sepatu yang sudah kusisipikan pisau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD