Tangan Hendra terangkat. Telapak tangannya mengusap pipi Citra. Perlahan, jari Hendra bergerak ke bawah dagu Citra. Hendra menggeser tubuhnya lebih dekat. Mata mereka saling tatap. Wajah Hendra semakin dekat. Mata Citra perlahan terpejam rapat, saat bibir Hendra mendarat. Bibir Hendra bergerak dengan lambat. Meski sudah sepuluh tahun tidak menyentuh wanita, tapi Citra merasa, Hendra tak ingin tergesa. Ciumannya lambat, lembut, menghanyutkan perasaan Citra. Rasa hangat menjalari tubuh Citra. Dibalas ciuman Hendra. Diijinkan lidah Hendra masuk ke dalam mulutnya. Menyentuh semua yang berada di rongga mulutnya.
Perlahan, tangan Hendra menyusup ke bawah lutut Citra. Yang satu lagi dipunggung Citra. Hendra mengangkat Citra tanpa melepaskan ciumannya. Hendra berlutut di lantai, di baringkan Cit
