PART. 29 MALAM PERTAMA TANPA CINTA

1416 Words

Citra terbangun. Ia tidak tahu sudah berapa lama tertidur. Kepalanya menoleh ke samping. Ternyata ada si kembar di atas tempat tidur. Citra bangun dari berbaring dengan perlahan. Matanya menangkap sosok Hendra yang berbaring di atas lantai. Di sela sempit antara kasur, dan dinding kamar. Kakinya harus ditekuk, karena kalau ia berbaring dengan kaki lurus, kakinya menghalangi pintu. Citra tersenyum dengan mata berkaca-kaca. Merasa terharu dengan sikap Hendra yang rela mengalah tidur di lantai, asal Citra bisa berada di dekat si kembar. Citra kembali berbaring, setelah menatap kedua anaknya sejenak. Baru saja berbaring, suara tangis si kecil terdengar. Belum sempat Citra bangun, Hendra tiba-tiba duduk di atas kasur. Citra urung untuk bangun, karena ingin tahu apa yang akan dilakukan Hendra.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD