BAB 21

838 Words

Hari ini adalah hari yang dinanti oleh Arka, yaitu hari pernikahannya. Dimana dirinya akan mengikat Sienna dengan janji suci dihadapan Tuhan. Sementara Alea kini duduk di hadapan cermin. Pikirannya berkecamuk, ingin rasanya Alea berlari sekencang mungkin melepaskan seluruh bebannya. Namun ia tak mampu. Amita yang melihat Alea diam saja kemudian menghampirinya. "Lea." Panggilnya halus. Alea masih tak bergeming, diusapnya puncak kepala wanita itu. Alea yang merasakan elusan pada kepalanya menoleh. "Mamah?" Amita tersenyum, dan duduk disamping gadis itu. "Maafin mamah." Diraihnya tangan Alea, dan ditatap nya sendu wanita itu. "Mah, jangan gitu. Alea udah ikhlas kalau Arka sama kakak." Mulut bisa berbohong, namun tidak untuk hatinya. Jangankan ikhlas, egonya pun masih menginginkan Ar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD