BAB 20

933 Words

Alea masih bergelung dengan selimutnya. Waktu sudah menunjukan pukul 8, namun wanita itu belum juga bangun.Kemudian Edgar datang ke kamarnya untuk membangunkan wanita itu. "Lea bangun." kakinya digoyang - goyangkan agar wanita itu bangun. Bukannya bangun, wanita itu berpura - pura memejamkan matanya. Padahal wanita itu sudah bangun sepuluh menit yang lalu. "Lea bangun kamu ada kelas pagi!." masih mengguncang tubuh wanita itu dengan keras, tak ada respon apapun darinya. "Abang tau kamu pura - pura. Kamu mau bangun sendiri atau abang ceburin ke kolam?" Sontak wanita itu membelakan matanya. "Iya ya bang, ampun." "Cepet mandi, biar nggak telat ke kampus." suruh Edgar. "Lea nggak berangkat bang." "Kenapa?" "Sakit." Edgar curiga, dipegang kening adiknya. Tak ada tanda - tanda demam. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD