Bab.35 Teman Tapi Mesra

1673 Words

"Aku tidak akan bertanya apapun masalahmu, sampai kamu sendiri merasa nyaman dan percaya, aku adalah orang yang tepat untuk dijadikan tempat berbagi. Kalau kamu merasa lelah dan butuh sandaran, kapanpun aku akan selalu ada untukmu." ucap Aksa dengan tatapan hangatnya berusaha meyakinkan Sifa. Wanita yang selama ini terlihat begitu sempurna itu tiba-tiba mengejutkan Aksa dengan menunjukkan sisi rapuhnya. Tangis Sifa barusan jelas beda dengan tangisnya saat mabuk karena patah hati di Mirror beberapa bulan yang lalu. Dari raut muram dan sorot matanya sekarang ini, Aksa seperti melihat sisi lain dari diri Sifa yang sedang kesakitan. "Lupakan yang tadi, aku cuma terlalu lelah dan tidak kuat menahan sakit!" ujar Sifa dengan kalimatnya yang justru menimbulkan tanda tanya besar bagi Aksa. Tang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD